SUARA INDONESIA JAKARTA

KPU: Debat Keempat Capres Cawapres Akan Dipimpin Dua Moderator Perempuan

Heri Suroyo - 18 January 2024 | 11:01 - Dibaca 981 kali
Politik KPU: Debat Keempat Capres Cawapres Akan Dipimpin Dua Moderator Perempuan
Anggota KPU RI, August Mellaz. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan dua perempuan sebagai moderator debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Minggu (21/1/2024). Kedua perempuan ini adalah Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.

Anggota KPU RI, August Mellaz mengatakan, keputusan untuk menetapkan dua perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis di stasiun televisi swasta ini tak terlepas dari aspek kompetensi.

“Ya kalau ini sih urusannya pengalaman, kompetensi, dan kemudian mewakili juga dari stasiun televisi penyelenggara,” kata August di Jakarta, dikutip Kamis (18/1/2023).

Ia menjelaskan, penentuan moderator tersebut juga dilakukan KPU RI bersama media penyelenggara dan tim pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres).

“Media penyelenggara tentu saling berupaya untuk mengajukan figur-figur yang sangat kompeten, sangat menguasai terkait dengan pelaksanaan debat untuk menjadi moderator,” ujar August.

Oleh karena itu, August menyebut, KPU memutuskan dua jurnalis perempuan tersebut yang akan memandu debat pilpres keempat. Debat ini merupakan ajang pertarungan tiga cawapres.

“Jadi itu hasil dari rapat finalisasi pelaksanaan debat keempat. Kami tidak akan ada lagi rapat koordinasi karena posisinya sudah di lapangan. Jadi nanti posisinya tinggal tim paslon bersama media penyelenggara dan KPU akan melaksanakan persiapan tekni,” ungkapnya.

Sebelumnya, August mengungkapkan soal debat keempat Pilpres 2024 akan dibuka oleh cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Nanti debat keempat akan mulai lagi putarannya awal kan, jadi yang akan menyampaikan visi misi di segmen pertama itu dimulai dari Paslon 1,” kata August.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Heri Suroyo
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya