JAKARTA, Suaraindonesia.co.id - Kontestasi Pilihan Presiden 2024 berjalan menarik, karena tiap kandidat kini saling kejar dalam perolehan suara. Bahkan, selisih ketiga kandidat semakin tipis.
Survei Ipsos Public Affairs menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud pada posisi teratas, disusul Prabowo-Gibran.
Kendati posisinya masih terbawah, perolehan suara Anies - Muhaimin mengalami peningkatan signifikan, hingga tinggal selisih 3 persen dengan Ganjar dan Prabowo.
Dalam telesurvei yang digelar Ipsos Public Affairs pada periode 17-19 Oktober 2023, atau setelah pasangan Ganjar-Mahfud dideklarasikan survey digelar dengan 1.207 responden di 34 provinsi.
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar-Mahfud unggul tipis atas pasangan Prabowo-Gibran. Pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 31,98 persen, sedangkan Prabowo-Gibran 31,32 persen.
Uniknya, Anies-Muhaimin meski masih berada di posisi buncit, namun memperoleh 28,91 persen suara, selisih 3 persen dari dua pasangan rivalnya.
“Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%), Ganjar Pranowo – Mahfud MD (31,98%) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32%)," kata peneliti Ipsos Public Affair Arif Nurul Iman, lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (21/10/2023).
Perolehan Anies ini meningkat signifikan dibandingkan pada survey lembaga yang sama sebelumnya. Meningkat sekitar 6 persen dibanding sebelumnya. Pada 18 Juli 2023, Anies hanya mendapatkan 22,67 persen. Kala itu, Prabowo unggul 36,65 persen, dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen.
Sekadar diketahui, Ipsos merupakan lembaga riset internasional yang berkantor pusat di Prancis ini. Lembaga ini beroperasi di 90 negara. Selain dikenal melakukan riset pasar, mereka juga melakukan riset sosial politik, termasuk di Indonesia. Ipsos Indonesia merupakan anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) dan Association for Global Research Agency Worldwide (ESOMAR World Research). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aditya Mulawarman |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi