TRENGGALEK - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Trenggalek menyayangkan adanya kebijakan Dinas terkait tentang penutupan seluruh pasar hewan.
"Saya rasa tidak harus di tutup, masih ada langkah lain untuk mengatasi itu," tegas Nurhadi Rokhmad, Kamis (4/2/2021).
Nurhadi mengamati bahwa langkah tersebut dianggap tebang pilih. Karena pasar hewan hanya beroperasi di hari tertentu. Sedangkan pasar lainnya ada yang beroperasi setiap hari.
Penutupan itu sama saja menghentikan dan meniadakan perputaran ekonomi dimasyarakat yang berprofesi disana.
"Pertanyaan, apa pasar hewan ini menjadi tempat penyebaran Covid-19," ucapnya.
Jika alasannya karena tidak taat terhadap protokol kesehatan, Nurhadi menegaskan seharusnya tidak dengan langkah penutupan untuk mencari solusinya.
Jalan keluarnya tinggal bagaimana pengelolaan di pasar tersebut agar patuh terhadap protokol kesehatan.
Menurutnya langkah ini harus dipertimbangkan, serta harus segera di buka kembali dengan penerapan peraturan Protokol Kesehatan.
Karena di setiap wilayah saat ini sudah terdapat satgas Covid-19 itu harus dimanfaatkan dengan baik, juga bisa di terapkan untuk menjaga disaat pasar hewan buka.
"Jadi tinggal pengelolaannya saja bagaimana, jika memang yang terbaik harus di jaga satgas Covid-19, ya terapkan saja pengetatan," tutur Nurhadi.
Nurhadi menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak setuju dengan penutupan pasar hewan. Karena pasar merupakan tempat transaksi jual beli masyarakat.
Ada perputaran ekonomi disana, masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang hewan juga memiliki keluarga.
Jika memang harus di tutup, pemerintah juga harus siap untuk memberikan kompensasi terhadap para pedagang hewan itu.
"Solusinya tetap dibuka, ambil langkah terbaik. Jika ditutup beri kompensasi para pedagang," pintanya.
Perlu diketahui seluruh pasar hewan yang ada di Kabupaten Trenggalek ditutup untuk menghindari penularan Covid-19.
Penutupan di mulai Selasa (2/2) sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ada beberapa pasar yang ditutup yakni pasar hewan di kota Trenggalek, Durenan, Gandusari, Tugu, Kampak, Munjungan, Dongko, Panggul, dan Pule.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi