SUARAINDONESIA, MOJOKERTO - Petirtaan Jolotundo, yang juga dikenal sebagai Candi Jolotundo, adalah salah satu situs sejarah yang paling menarik di Mojokerto, Jawa Timur.
Dibangun pada tahun 997 Masehi, tempat ini awalnya berfungsi sebagai pemandian keluarga Kerajaan Majapahit.
Keindahan dan keunikan Petirtaan Jolotundo menjadikannya destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama bagi Anda yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.
Petirtaan Jolotundo merupakan peninggalan sejarah yang sangat penting dari era Kerajaan Majapahit.
Didirikan pada masa pemerintahan Raja Udayana, tempat ini konon dibangun sebagai tempat pemandian dan relaksasi bagi keluarga kerajaan.
Selain itu, petirtaan ini juga dianggap sebagai tempat suci yang memiliki berbagai khasiat, termasuk untuk awet muda dan penyembuhan berbagai penyakit.
Mitos ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung.
Daya tarik utama dari Petirtaan Jolotundo adalah kolam pemandian yang airnya berasal dari mata air alami di pegunungan sekitar.
Air di kolam ini sangat jernih dan segar, sehingga banyak pengunjung yang percaya bahwa mandi di sini bisa memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran.
Beberapa pengunjung juga datang untuk mencari ketenangan dan meditasi di lingkungan yang tenang dan alami.
Selain kolam pemandian, Petirtaan Jolotundo juga memiliki arsitektur kuno yang menawan.
Batu-batu besar yang disusun rapi membentuk struktur kolam dan area sekitarnya memberikan nuansa magis dan memukau.
Tidak hanya itu, situs ini juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, dengan pepohonan hijau dan udara pegunungan yang sejuk.
Petirtaan Jolotundo terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Lokasinya cukup mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Dari pusat kota Mojokerto, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 1 jam untuk mencapai tempat ini.
Untuk menikmati keindahan dan keunikan Petirtaan Jolotundo, pengunjung hanya dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang dewasa.
Harga yang sangat terjangkau ini tentunya sebanding dengan pengalaman berharga yang akan Anda dapatkan.
Petirtaan Jolotundo bukan hanya sekadar tempat pemandian, tetapi juga situs sejarah yang kaya akan budaya dan tradisi.
Dengan keindahan alam yang memukau dan khasiat airnya yang dipercaya, tempat ini menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat Anda berada di Mojokerto.
Selain menikmati keindahan dan kesejukan alam, Anda juga bisa merasakan kedamaian dan keajaiban dari salah satu warisan Kerajaan Majapahit yang masih lestari hingga kini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi