SUARA INDONESIA - Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel hingga banyak jatuh korban, membuat Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus angkat bicara.
Dirinya menyerukan, agar pertikaian antara Palestina dengan Israel segera disudahi dan segera ada langkah perdamaian.
Menurut Paus Fransiskus, jika keduanya tidak ada yang saling mengalah, berarti mereka tidak ada keinginan untuk mempersiapkan masa depan.
"Saling serang justru akan menciptakan situasi yang lebih buruk dan semakin banyak korban (Red)," ungkapnya dalam khutbah Minggu di Alun-alun Vatikan, Centiter, (16/05/2021).
Paus Fransiskus juga sangat mengutuk keras, aksi kekerasan yang menyebabkan korban tewas dari warga sipil akibat kontak senjata.
Dirinya berharap, kepada bangsa-bangsa di dunia, untuk bisa ikut intervensi terhadap persoalan Palestina.
Harapannya, bisa tercipta kedamaian dan ketentraman kedua belah pihak untuk mengakhiri pertikaian.
Perlu diketahui, perang yang terjadi antara Israel dan Palestina adalah konflik lama.
Dimana, Palestina bersikukuh mempertahankan tanah airnya. Sementara Israel sendiri, dinilai hanya pendatang.
Kemelut muncul, saat umat Islam i'tiqaf di Masjid Al-Aqso' diintimidasi oleh pasukan Israel.
Tak terima saudaranya diperlakukan tidak wajar, pasukan Hamas memperingatkan pihak Israel. Namun, seruan itu tidak pernah digubris.
Dari situlah menyulut kemarahan Hamas hingga meluncurkan ratusan roketnya ke Tel Aviv Israel.
Begitupun Israel. Mereka berbalik menyerang dengan meluncurkan Tank Baja, Alteleri dan pesawat tempurnya.
Akibatnya, hampir 191 orang tewas menjadi korban. Berikut 1557 lebih mengalami luka parah.
Ditambah hancurnya infrastruktur gedung penting dan perkantoran di Jalur Gaza akibat diterjang rudal.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Tamara Festiyanti |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi