SUARA INDONESIA JAKARTA

Sungai Jali dan Dulang di Purworejo akan Dipasang EWS

- 01 February 2021 | 15:02 - Dibaca 4.64k kali
Peristiwa Daerah Sungai Jali dan Dulang di Purworejo akan Dipasang EWS
Pemdes Krandegan Melakukan Pemantauan Kesiapan Pemasangan EWS (foto: Widarto/Suaraindonesia)

PURWOREJO - Sering terjadi luapan air dari sungai membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Krandegan akan dipasang alat Early Warning System (EWS) di lokasi Sungai Jali dan Sungai Dulang yang melewati Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pemasangan alat itu untuk mempermudah deteksi dini dalam mengantisipasi banjir ketika terjadi luapan sungai akibat hujan deras dengan intensitas lama.

Kepala Desa Krandegan, Dwinanto, mengatakan, warga Krandegan telah biasa disibukkan dengan kondisi genangan air saat terjadinya banjir jika yang berakibat pada luapan sungai.

"Kalau malam hari dan terjadi hujan deras, pesawat HT dan handphone terus berbunyi untuk meminta informasi seputar ketinggian air," katanya, Senin (1/2/2021).

Melihat kesibukan tersebut pihaknya sebenarnya telah menyiapkan semacam sensor untuk bisa mengetahui ketinggian air. 

"Deteksi ini akan terhubung dengan handphone, sehingga keributan dalam pesawat radio atau handphone tidak lagi terjadi," tuturnya.

Dia mengatakan, Ide dari desa tersebut ditangkap oleh Universitas Sebelas Maret yang tengah memberikan pendampingan bagi desa tersebut.

Katanya, pendampingan itu melalui lembaga pemberdayaan masyarakatnya. Mereka berinisiatif untuk mengembangkan alat yang ada dan dijadikan alat early warning system atau EWS.

"Rencananya di bulan Februari nanti, alat itu sudah dipasang," ungkap Dwinanto.

Lebih jauh, dikatakannya, bahwa adanya bantuan dari UNS itu memang sangat membantu wilayahnya serta beberapa desa di Bayan yang selama ini tertimla luapan Kali Jali dan Sungai Dulang.

"Pendanaan ini semua ditanggung oleh LPM UNS," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Edy Purwanto mengaku jika keberadaan alat itu nanti bisa sangat membantu untuk upaya kewaspadaan dini jika terjadi luapan di Kali Jali dan Sungai Dulang.

Pihaknya sendiri merasa terbantu jika ada pihak yang memberikan bantuan tersebut.

"Selama ini di Purworejo baru ada 2 sungai yang memiliki deteksi dini untuk mengetahui ketinggian air saat terjadi banjir yakni di Bogowonto dan Kali Jali," jelas Edy. (Widarto)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya